Sudah dipastikan Inggris tersisih dari ajang UEFA Nations League. Mereka kalah di Belgia pada hari senin 16 November 2020 dengan perolehan skor 2-0 di matchday kelima untuk Grup A2. Perolehan 7 poin yang mereka dapatkan sudah tidak mungkin lagi bisa mengejar poin dari Denmark dan Belgia yang masing-masing memiliki poin 10 dan 12.
Hal ini diyakini karena cara aneh yang dilakukan oleh Gareth Southgate, di mana ia menurunkan sekaligus 7 pemain bertahan di pertandingan Belgia Vs Inggris di Den Dreef Stadium di Leuven itu. Ia hanya menyisakan 2 pemain Harry Kane dan Jack Grealish.
Hal ini terbukti menjadi keputusan yang sangat salah yang dilakukan oleh Gareth Southgate, karena akhirnya Inggris tertinggal sampai 2-0, bahkan permainan belum menyentuh waktu 25 menit.
Gol yang dilakukan oleh Youri Tielemans pada gawang Jordan Pickford di cetak pada menit ke 10, sedangkan disusul oleh Dries Mertens yang mencetak gol kedua pada menit ke 24. Keduanya dirasa merupakan dua gol yang sangat menakjubkan, karena dilakukan dengan kerja sama tim yang memukau.
Awalnya Kieran Tripper melakukan kesalahan umpan dan berakhir dicegat oleh Alderweireld, setelah itu secara cepat bola dioper ke Romelu Lukaku dan lalu disodorkan ke Youri Tielemans. Setelah itu dilepaskannya lah bola itu dari kaki gelandang Leicester City tersebut ke gawang Jordan Pickford.
Dengan kerasnya, bola menghajar sisi bagian dalam tiang gawang dan akhirnya menyentuh jala gawang, berakhir dengan bertambahnya skor menjadi 1-0.
Sedangkan untuk gol kedua terjadi karena sepakan bebas pemain Napoli Dries Mertens. Di mana kali ini bola tidak masuk seperti pada gol pertama, melainkan dengan cara melambung dan menusuk dari bagian kanan atas kiper. Setelah itu terjadi pula kesalahan yang dilakukan oleh timnas Inggris itu, karena ia berdiri pada bagian terlalu kiri dari gawang. Ia membiarkan 2/3 dari bagian gawangnya terbuka dengan lebar. Dan akhirnya terciptalah gol yang menambah skor menjadi 2-0.
Gol indah tersebut juga di siarkan live kala itu melalui karena ada banyak bettor slot online yang gemar bermain judi bola online.
Dua gol pada babak pertama yang dicetak oleh pasukan Roberto Martinez itu berbanding dengan usaha dari Three Lions yang selama 45 menit pertama berupaya melepaskan 7 serangan yang 2 di antaranya berhasil tepat sasaran, hanya saja bisa diamankan oleh kiper dari Real Madrid.
Padahal dulu, timnas Inggris bisa mengejar ketertinggalan saat mereka tertinggal 2 poin dari lawan. Hal itu terjadi di dalam laga persahabatan di Agustus 2009, melawan Belanda. Tetapi sayangnya mereka tidak bisa mengulangi hal tersebut dan menyebabkan kekalahan 2-0 di kandang Belgia.
Ini membuat mereka hanya berhasil untuk mendapatkan 7 poin dari 5 pertandingan yang ada. Totalnya adalah 5 kemenangan, 1 imbang, serta terjadi 2 kekalahan. Kini dua urutan teratas yang ada di Grup A2 adalah Belgia dengan 12 poin.
Les Diables Rouges sendiri akan menghadapi tantangan dari Dermark dalam laga terakhirnya di grup A2, tepatnya pada 19 November 2020. Sedangkan Inggris akan menjamu Islandia, di mana negara itu sudah dipastikan degradasi ke Divisi B setelah tidak mendapatkan poin sama sekali, mereka berhasil memasukkan 2 gol dan kebobolan 10 kali.
Nah, itulah berita bola hari ini. Jika Anda ingin mencari berita bola lainnya, terus cek website kami untuk mengetahui perkembangan dari tim kesayangan Anda!